HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Tahi Lalat Pertanda Buruk

Posted by Fisiognomi pada 13 Mei 2010

Buat Anda penikmat acara televisi, mungkin kedua wajah ini sudah tidak asing lagi. Yang satu selebriti Indonesia. Dia terkenal dengan banyolannya. Dia juga berprofesi sebagai presenter televisi dan MC. Ya, Taufik Savalas, banyak orang tentu mengenal dia.

Yang satunya adalah selebriti Australia. Dia sangat menyayangi berbagai jenis hewan darat dan air. Acara televisi yang memopulerkannya adalah “Crocodile Hunter”. Maka jadilah Steve Irwin, selebriti itu, dijuluki “Pemburu buaya nomor wahid”.

Sayang, keduanya bernasib tragis. Taufik meninggal dalam kecelakaan lalu lintas ketika hendak shooting produk iklan tahun 2007 lalu. Sementara Steve terkena sabetan ekor ikan pari ketika tengah mengambil gambar untuk film, juga di tahun yang sama.

Takdir memang di tangan Tuhan. Namun sebenarnya bila dikaji lebih dalam, tanda-tanda bahaya sudah ditunjukkan oleh wajah kedua orang itu. Perhatikan lingkaran merah pada gambar (klik gambar untuk memperbesar). Taufik dan Steve sama-sama memiliki tahi lalat yang terletak pada fa-ling. Fa-ling adalah istilah bahasa Tionghoa untuk menunjukkan kerutan yang menyebar mulai dari sisi hidung ke arah dagu dengan melewati sisi mulut.

Ahli-ahli fisiognomi Tiongkok purba percaya bahwa tahi lalat pada fa-ling pertanda buruk. Persis pada fa-ling dianggap lebih berkualitas buruk daripada di dalam fa-ling. Sementara di luar fa-ling dipandang tidak berbahaya.

Tahi lalat pada fa-ling kiri mengindikasikan kecelakaan di darat dan bisa berakibat fatal. Nyatanya mobil yang ditumpangi Taufik mengalami kecelakaan lalu lintas dan Taufik meninggal seketika.

Begitu pula tahi lalat di fa-ling kanan, mengindikasikan kecelakaan di air. Steve adalah contohnya. Selain Taufik dan Steve, ada lagi dua orang yang sepengetahuan penulis mempunyai tahi lalat di fa-ling. Kedua orang itu adalah kamerawan SCTV Moh. Guntur Sjaifullah dan aktivis HAM sekaligus Kontras, Munir. Tentu bukanlah suatu kebetulan kalau Guntur mati tenggelam di perairan teluk Jakarta ketika sedang meliput kapal Levina yang terbakar, dan Munir mati diracun di atas pesawat. Jelas, semuanya sudah memiliki tanda-tanda takdir.

Saya sarankan, mereka yang memiliki tahi lalat di fa-ling, segera membuangnya. Memang, hidup mati di tangan Yang Maha Kuasa, namun kalau bisa ditunda demi anak cucu, mengapa tidak diusahakan.

9 Tanggapan to “Tahi Lalat Pertanda Buruk”

  1. educrazy said

    makasih infonya cukup bermanfaat.. kunjungi balik ok..

  2. allfine said

    G percaya ma gituan..
    Hidup enjoy ja.., hehe..
    salam kenal ya..

  3. Rachmad said

    info yg menarik gan.
    trima kasih..
    🙂 jadi kora korek tahi lalat nih 🙂
    http://punzjrs24.wordpress.com

  4. Ady said

    bagaimana cara menghilangkan tahi lalat ini?
    dengan operasi atau dengan cara lain?

  5. Dini said

    bikin deg2an aja, langsung cek posisi fa-ling ada tai lalat or gak deh jadinya hehe..

    — visit http://m.rujakasik.com

  6. […] Tahi Lalat Pertanda Buruk […]

  7. muhamad b.tuan said

    memang seh, semua manusia harus berikhtiar untuk keselamatan dirinya, itulah manusia, tetapi sampai menvonis bahwa itu jelek, dan ini baik, itu hanyalah sebuah ramalan belaka, ya namanya ramalan, tu kebetulan benar dan kebetulan salah…………..!!! kalau dua-duanya sama kuat, maka sebaiknya, bertawakkal kepada yang Kuasa, karena semua manusia pasti mati, apakah melalui kecelakaan maupun mati ditempat tidur,……!!! kalau mati sudah datang, maka jangan salahkan tahi lalat disana dan disini………………!!! semoga…………………………………!!!

  8. oeghie poenja said

    tahi lalat adalah bintang pada gelapnya wajah, mengapa harus ditakuti????????

Tinggalkan komentar