HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Dapur dalam Kacamata Fengsui

Posted by Fisiognomi pada 22 Juni 2010

DALAM ilmu fengsui, dapur menempati posisi yang cukup penting. Setelah mengatur arah pintu utama rumah dan kamar tidur utama, barulah ahli fengsui akan mengatur dapur.

Dalam pengaturan dapur, pola manusia sang kepala keluarga menjadi patokannya. Caranya dengan melihat tanggal lahir sang kepala keluarga, setelah itu akan didapat polanya, kemudian dilakukan perhitungan posisi ruang dapurnya. Demikian diungkapkan Ir Sidhi Wiguna Teh, seorang arsitek fengsui yang juga staf pengajar di Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Dipaparkan Sidhi, idealnya dapur terletak di sektor negatif dari sang kepala keluarga (menurut fengsui metode 8 mansion) setelah itu akan dicek komposisi energi rumah (menurut fengsui metode bintang terbang) untuk mendapatkan ruang dengan energi yang bagus.

Sekilas terlihat bahwa metode 8 mansion dengan metode bintang terbang saling bertolak belakang. Yang satu bilang harus di ruang jelek, yang satu bilang harus di ruang dengan energi bagus.

Sebetulnya hal ini tidak masalah karena tidak sulit menemukan ruang yang memenuhi tuntutan kedua metode tersebut dalam ruang yang sama. Setelah mendapatkan ruang dapur yang memenuhi kaidah fengsui, tentu kita perlu juga mempertimbangkan kaidah arsitektur.

Ruang dapur yang baik membutuhkan pencahayaan alami yang baik, demikian juga dengan ventilasi alami yang baik sehingga asap maupun bau masakan dapat cepat ternetralisir.

Di sisi lain sering kali dapur dibuat menempel dengan garasi karena pertimbangan jalur sirkulasi servis. Idealnya antara garasi dan dapur dibuatkan buffer agar asap dari knalpot mobil tidak langsung masuk ke ruang dapur dan dapat dinetralisir oleh buffer yang ada.

Idealnya buffer tersebut berupa tanaman. Setelah masalah penentuan ruang selesai, hal berikut yang penting adalah penentuan posisi kompor.

Berbeda dengan mitos yang beredar di masyarakat luas bahwa arah ketika mengayun penggorengan tidak boleh mengarah ke luar rumah dengan alasan rezeki akan keluar juga dari rumah. Hal ini adalah salah kaprah yang besar.

Dalam ilmu fengsui klasik, ahli fengsui tidak pernah mempertimbangkan arah ayunan penggorengan. Yang diperhatikan adalah arah switch on off kompor. Arah ini harus menuju ke arah bagusnya kepala keluarga dan mendapatkan facing star yang bagus sehingga memberikan efek positif bagi penghuni.

Mengapa hal ini begitu penting? Sesuai dengan ilmu fisika dengan teori termodinamika yang mengatakan bahwa ”tidak ada energi baru yang tercipta dan tidak ada energi yang musnah, energi hanya berubah bentuk”.

Hal ini menjelaskan, misalnya saya contohkan ketika kita memasak nasi, ketika proses yang terjadi adalah beras berubah bentuk menjadi nasi, beras menyerap panas sehingga berubah menjadi nasi. Dalam ilmu fengsui dikatakan bahwa yang diserap oleh beras tidak hanya panas, tetapi ada jenis energi yang lain.

Jenis energi lain yang masuk tersebut tergantung arah mata angin sesuai pola manusia serta pola bangunan. Kita tahu bahwa dengan mengonsumsi makanan, dalam tubuh kita terjadi proses metabolisme yang mengubah energi yang tersimpan dalam makanan kita menjadi banyak aktivitas lain.

Apabila energi yang masuk ke dalam tubuh kita adalah energi yang sesuai dengan kebutuhan kita, maka kita dimungkinkan mengalami kehidupan yang optimal karena ”you are what you eat”.

(okezone.com)

Satu Tanggapan to “Dapur dalam Kacamata Fengsui”

  1. […] Dapur dalam Kacamata Fengsui […]

Tinggalkan komentar