Membaca Hati Melalui Wajah

Jika para anggota CSI (Criminal Scene Investigation) mengutamakan fakta dan pembuktian fisik untuk mengungkap sebuah tindak kriminal, maka kelompok Cal Lightman mengutamakan kemampuan mereka membaca bahasa tubuh dan wajah pelaku kriminal.

“Silahkan berbohong, dan aku akan menangkapmu,” demikian kata Cal (Tim Roth) yang memimpin Cal Lightman, sebuah institusi yang mempelajari micro-expression, bagian terkecil dari ekspresi wajah dan tubuh mereka yang diwawancara untuk sebuah kasus kriminal.

Serial baru ini tentu saja sejak awal memperlihatkan bagaimana polisi dan detektif mengejek metode para psikolog dan polisi yang dianggap tidak ilmiah dan “main tebak”. Tetapi ejekan itu tentu saja berhasil dibungkam, karena film ini ingin menyajikan kehebatan tim Cal ini: mereka percaya bahwa orang-orang yang bersalah akan terbaca dari gerak geriknya. Meski hanya sedetik yang berkelebat pun, mereka bisa menangkapnya.

Lie to Me

Dinding kantor Cal diselimuti oleh foto-foto berbagai ekspresi yang menunjukkan emosi manusia. Dan pada setiap segmen film, kita akan disajikan salah satu ekspresi politikus terkemuka (dalam hidup nyata) yang sudah jelas tengah membohongi publik (tentu saja contoh yang paling sering diulang-ulang adalah saat Presiden AS Bill Clinton mengatakan “Saya tak pernah punya hubungan seks dengan perempuan itu.”).

Dengan resep khas Hollywood, tentu saja kita diberikan latar belakang Cal, bahwa dia pun seseorang yang memiliki sejarah tragis. Ibunya bunuh diri (dan itulah yang mendorong dia mempelajari ilmu micro-expression); bercerai dengan isterinya (diperankan oleh Jennifer Beal) dan mempunyai satu remaja puteri Hayley, yang selalu jengkel karena ayahnya selalu tahu kapan anaknya membohongi dia.

Cal membawahi satu tim yang anggotanya sangat kompeten dalam membaca situasi. Lie to Me pada episode-episode awal, kita disajikan kasus dimana timnya membantu polisi untuk mengawasi upaya pembunuhan terhadap seorang petinggi Korea.

Serial ini sangat menarik karena kreator Samuel Baum kini membuang semua andalan yang sudah terbiasa dijejalkan TV dalam 10 tahun terakhir: pendekatan forensik ilmiah. Mereka mencoba metode baru dalam penyajian sebuah serial televisi. Hasilnya memang kita tak perlu bergulat dengan istilah-istilah teknis versi CSI, tetapi Baum juga menghindar dari jargon psikologi.

Tetapi yang harus diakui, roh dari serial ini adalah penampilan aktor Inggris terkemuka Tim Roth sebagai Cal Lightman.

(Leila S.Chudori/tempointeraktif)