HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Membaca Bahasa Tubuh

Posted by Fisiognomi pada 4 Juni 2010

Tanpa diberitahu, Anda dapat mengetahui bahwa lawan bicara merasa bosan, sedang berbohong, ingin mendominasi, merasa terkesan, ataupun merasa diserang dan tidak nyaman. Membaca bahasa tubuh lawan bicara, akan membuat komunikasi lebih berkualitas.


Bosan

Apakah lawan bicara menatap mata Anda saat Anda sedang berbicara? Menatap ke sekeliling ruangan alih-alih menatap lawan bicara merupakan salah satu indikasi kebosanan, terutama jika mereka terus-terusan memandang ke arah pintu atau jam. Ini berarti dia sudah ingin lekas menjauh dari Anda.

Tanda kelelahan juga terkadang mengindikasikan kebosanan. Menguap, membungkuk, terkulai, lemas, juga tanda ia bosan.


Berbohong

Orang yang berbohong selalu takut bila ketahuan, karena itu, biasanya gerak-geriknya menunjukkan ada sesuatu yang coba ia sembunyikan dari Anda. Di antara tandanya adalah berkeringat, mengernyitkan mata dan bibir, senyum yang seakan dipaksakan, gerakan aneh dan canggung, atau mencoba menyembunyikan tangan ke dalam saku.


Ingin mendominasi

Sikap tubuh yang cenderung memperbesar postur diri, merenggangkan tangan atau kaki, menimbulkan kesan dominasi. Dominasi juga tampak jika ia mencoba mengintimidasi dengan mendekat pada posisi Anda, mencoba menduduki kursi Anda, memegang barang-barang Anda. Mereka cenderung menatap tanpa berkedip, cemberut, jarang tersenyum.


Mencoba menarik perhatian

Anda dapat memastikan ia merasa tertarik jika ia menatap mata Anda lebih lama dibanding tatapan mata orang biasa.

Sikap tubuh untuk selalu bersolek seperti mengatur rambut, merapikan pakaian, juga menunjukkan keteratarikannya kepada lawan bicara. Ia seakan ingin mengatakan, “Apakah aku terlihat cantik di depanmu.”

Membelai wajah, bahu, atau tangan, merupakan tanda ingin dikasihi. Jika ia bersandar pada tubuh Anda, dan sengaja ingin melakukan kontak fisik, berarti ia ingin selalu dekat dan meminta perhatian lebih.


Merasa terserang

Sikap seseorang yang merasa tidak nyaman atau terserang biasanya menunjukkan sikap seakan melindungi diri dari serangan. Seperti berusaha melindungi diri. Berdiri berlindung di balik meja atau kursi, dagu ditekuk, menunduk, tangan menutupi lulut, atau menyilangkan tangan.

(suaramerdeka.com)

Satu Tanggapan to “Membaca Bahasa Tubuh”

  1. […] Membaca Bahasa Tubuh […]

Tinggalkan komentar