Terbit Ulang Buku Palmistri

Baru-baru ini telah terbit buku berjudul Palmistry & Graphology karangan Mama Rose. Penerbitnya adalah Balqist, Yogyakarta. Buku ini dijual seharga Rp 32.000,00. Buat yang pertama kali membeli, memang tidak menjadi masalah.

Ternyata setelah diamati buku tersebut merupakan gabungan buku Palmistry karangan Gafna Raizha Wahyudi dan Grafologi karangan Sausan Salsabilla yang diterbitkan pada 2006. Kedua buku itu diterbitkan oleh Image Press, juga dari Yogyakarta. Kita tidak tahu apakah Balqist merupakan ‘reinkarnasi’ dari Image Press ataukah merupakan penerbit baru.

Dalam buku tahun 2006 tercantum pemeriksa aksara Chrisna, namun dalam terbitan 2010 pemeriksa aksaranya Daru Wijayanti. Jelas ini merupakan terbitan tidak bertanggung jawab.

Entah bagaimana sampai kedua buku bisa berganti rupa. Namun yang jelas, banyak penerbit Yogyakarta memang tergolong ‘nakal’. Sejak beberapa tahun lalu saya amati hal demikian karena saya memiliki bukunya.

Sebagai gambaran buku Seni Membaca Wajah tulisan Ross Woodrow pernah diterbitkan oleh beberapa penerbit berbeda. Bahkan kemudian menjelma menjadi Membaca Wajah Orang karangan Dwi Sunar Prasetyono. Banyak kesamaan materi di antara kedua buku itu.

Uniknya, buku Membaca Pikiran Orang Seperti Membaca Buku buah karya Gerald I. Nierenberg dan Hendry H. Calero pernah dikeluarkan oleh tiga penerbit berbeda. Saya pernah melihatnya di toko buku.

Sebenarnya, banyak ‘kejanggalan’ yang dilakukan oleh sejumlah penerbit Yogyakarta. Mereka sering berganti nama.

Saya sendiri pernah menegur sebuah penerbit tentang judul buku yang sama. Jawabannya sungguh enteng. “Kami beli hak cipta, penerbit itu tidak,” katanya. Entah kenyataannya.

Memang, kita sangat diuntungkan dengan adanya buku-buku baru. Namun caranya itu yang patut diperbaiki. Dengan demikian tidak merugikan konsumen dan juga menjaga nama baik penerbit Yogyakarta.