HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Hati Welas Asih Dapat Panjang Umur

Posted by Fisiognomi pada 30 Mei 2010

Kebanyakan orang selalu mengharapkan sehat dan panjang umur. Maka tidak heran di pasaran beredar banyak buku tentang cara menjaga kesehatan dan produk buatannya. Namun, bagaimana pun manusia berusaha memperhatikan cara makan dan berolah raga, selalu hanya bisa mengobati gejala luar dari suatu penyakit tanpa bisa menuntaskan akar penyakit tersebut.

Kebanyakan orang yang berumur panjang di dunia ini tidak sepenuh perhatiannya menuntut kehidupan materi yang berlebihan, di dalam hal makanan bahkan sangatlah sederhana. Mereka memiliki ciri khas yang sama, yaitu wajah mereka memancarkan kasih, memiliki hati yang tentram dan tidak banyak keinginan. Semuanya bukanlah orang yang suka beradu kekerasan.

Dari sini dapat dilihat, sehat dan panjang umur tidak sepenuhnya ditentukan oleh kehidupan materi. Dia sangat berkaitan dengan perangai dan watak. Juga lain–lain unsur mentalitas seseorang dan hati yang selalu memiliki niat baik. Memperlakukan orang lain dengan welas asih, merupakan jalan terbaik untuk memelihara kesehatan.

Di dunia ini meskipun tidak ada obat yang manjur agar dapat panjang umur, akan tetapi hati yang welas asih lebih manjur dari segala obat kesehatan apa pun. Berhati welas asih bisa panjang umur, melakukan kejahatan pasti akan mengakibatkan pendek umur. Prinsip ini tidak semua orang mengetahuinya.

Paman besar saya dilahirkan pada saat runtuhnya Dinasti Qing. Hingga sekarang ini telah genap berusia 96 tahun. Walaupun tempat menetap beliau kota kecil, namun dia adalah satu-satunya warga yang tertua. Badannya masih tetap tegap, penuh dengan semangat. Berjalan pun tak perlu memakai tongkat.

Sering dikunjungi oleh sanak keluarga dan teman baik yang ingin meminta petunjuk mengenai bagaimana cara untuk menjaga kesehatan dan menguatkan tubuh, beliau selalu tertawa tanpa menjawab.

Ketika didesak terus dengan berbagai pertanyaan, beliau akan menjawab, “Ajaran saya tentang cara memelihara kesehatan tidaklah semua orang dapat melaksanakannya. Di antara kalian masih banyak yang suka memamerkan kehebatan diri sendiri dan mengungguli orang lain. Setelah kalian dapat mengubah tabiat ini barulah kalian datang kembali untuk menanyakan hal ini kepada saya”.

Akhirnya suatu hari, saya mendapatkan kesempatan berbicara panjang lebar dengan Paman. Lalu saya mohon dia untuk mengajarkan cara memelihara kesehatannya kepada saya.

Paman berpikir sejenak lalu berkata kepada saya, “Semasa muda, saya pernah mencari seorang peramal yang tersohor untuk meramal nasib saya. Saat itu si peramal memastikan bahwa saya hanya bisa hidup hingga umur 47 tahun. Saya tidak percaya dengan apa yang dikatakannya, lalu saya sendiri belajar meramal”.

Saya telah mempelajari Sheng Chen Ba Zi (8 angka kelahiran), Zi Wei Dou Shu (ilmu bintang), Xing Ming Xue (ilmu ramal nama & marga), astrologi, dan sebagainya. Saat itu bukan karena saya merasa bahwa ramalan-ramalan tersebut sangat akurat, melainkan saya ingin membuktikan bahwa ramalan adalah penipuan.

Saya juga telah bersumpah, jika umur saya lewat dari 47 tahun, plakat si peramal tersebut akan saya hancurkan.

“Akan tetapi semakin saya pelajari semakin merasa ketakutan, karena setelah saya ramal diri saya sendiri, saya menyadari bahwa memang benar saya tidak bisa hidup lewat dari usia 47 tahun. Saat itu, saya mengubah total pandangan hidup saya, lalu pergi berbuat amal. Waktu itu saya berpikir, toh hidup saya tidak akan lama lagi. Jika demikian sisa waktu yang ada harus saya manfaatkan sebaik-baiknya, berbuat hal-hal yang bermakna. Saya proaktif mengerjakan pekerjaan amal, orang-orang di sekitar saya pun berkata bahwa saya sudah berubah, dari seorang yang emosional dan berhati kerdil menjadi seorang yang jujur dan pengasih. Begitulah tanpa terasa saya telah hidup lewat usia 47 tahun, 48 tahun, 49 tahun,… Tahun ini saya sudah berusia 96 tahun, raut wajah masih kelihatan kemerah-merahan, daya hidup menggelora, bahkan dibandingkan dengan orang muda hidup saya jauh lebih sehat.”

Saya tidak dapat membendung keingintahuan saya untuk bertanya padanya, “Lalu, apakah Paman sudah menghancurkan plakat si peramal tersebut?”

Mata Paman bersinar, dia menjawab, “Mengapa saya harus menghancurkan plakatnya? Jika bukan karena peringatannya pada waktu itu, menurut sifat saya dulu yang suka mementingkan keuntungan pribadi dan merugikan orang lain, saya pasti tidak akan dapat hidup melebihi usia 47 tahun. Saya pasti sudah meninggal sejak dulu! Ramalannya itu bukannya tidak tepat, hanya karena hati welas asih saya yang telah mengubah nasib saya ini. Justru saya harus berterima kasih padanya!”

Cara memelihara kesehatan dari Paman membuat saya lama merenungkannya, tersentuh amat mendalam.

Adalah benar, bahwa obat atau makanan apa pun di dunia ini tak akan membuat manusia panjang umur, dan budi pekerti yang ikhlas, hati nurani yang baik serta jiwa yang toleran adalah benar dapat membuat manusia panjang umur.

Maka dari itu, berhati welas asih dan berkelakuan baik (Shan) adalah obat mujarab untuk bisa panjang umur! (The Epoch Times)

(erabaru)

Satu Tanggapan to “Hati Welas Asih Dapat Panjang Umur”

  1. […] Hati Welas Asih Dapat Panjang Umur […]

Tinggalkan komentar