HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Bagaimana Limbah Listrik Pengaruhi Kesehatan Anda

Posted by Fisiognomi pada 19 Januari 2011

epochtimes.co.id, Minggu, 21 November 2010 – Apakah Anda merasa lelah atau menderita kantuk, depresi, iritabilitas, sakit dan nyeri yang tidak jelas, sakit kepala, ruam, dengung di telinga, mati rasa, detak jantung yang tidak teratur, peningkatan tekanan darah, atau tidak ada ide?

Jika demikian, Anda mungkin menderita elektrosensitivitas. Kata Dr. Magda Havas, ahli radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation atau EMR) internasional, limbah listrik merupakan masalah kesehatan yang berkembang di seluruh dunia.

Dewasa ini, sebagian dari kita ingin menyingkirkan perangkat elektronik kita. Tetapi sebelum melakukan penelitian ini, saya tidak pernah menyadari betapa banyaknya perangkat listrik modern yang menghasilkan limbah listrik.

Dr Havas mengatakan, awalnya listrik bersih dihantarkan ke rumah dan tempat kerja kita menggunakan frekuensi aman, 60 Hertz (Hz). Namun dewasa ini, transformator mengonversi tegangan 60 Hz menjadi tegangan yang lebih rendah untuk perangkat elektronik. Hal ini menciptakan gelombang limbah listrik mikro yang berisi muatan hingga 2.500 kali dari energi sistem elektrikal 60 Hz konvensional. Akibatnya, kita menghasilkan polusi listrik, kontaminasi yang tidak baik bagi kita.

Saya ketahui, akan sangat mudah ditipu limbah listrik jika Anda bukan seorang ahli elektrikal. Misalnya, rumah kita memiliki beberapa lampu dimmer (lampu yang dapat diredupkan). Dengan naif saya yakin jika hal ini merupakan langkah bijaksana, namun perangkat ini bersama dengan lampu neon, lampu bohlam hemat energi, pusat-pusat entertainmen, dan komputer menghasilkan limbah listrik. Bahkan, mereka umumnya memancarkan lebih banyak gelombang elektromagnetik dari jaringan listrik.

Jika Anda ingin mencoba dosis limbah listrik yang lebih besar, silakan gunakan pengering rambut. Perangkat ini memproduksi 500 kali lipat limbah EMR daripada oven microwave, kompor listrik, dan mesin cuci.

Banyak orang yang tidak menyadari ‘kabut tak terlihat’ yang melingkupi EMR dan dampaknya terhadap kesehatan kita. Tapi keadaan tersebut tidak dapat menipu satwa liar. Burung, kelelawar, dan lebah diketahui menghindari daerah di mana menara selular dibangun.

Para ilmuwan Rusia telah memulai penelitian EMR. Selama Perang Dunia II, mereka melihat bahwa operator radar sering menderita gejala yang saat ini berkaitan dengan EMR. Dan selama puncak perang dingin, mereka diam-diam membombardir kedutaan besar AS di Moskow dengan radiasi gelombang mikro yang menyebabkan penyakit radiasi di staf Kedubes Amerika.

Kemudian pada 2007, suatu kolaborasi ilmuwan dari Amerika Serikat, Swedia, Denmark, Austria, dan Tiongkok merilis laporan setebal 650 halaman yang merinci 2.000 studi mengenai efek racun EMR.

Dia menyimpulkan bahkan radiasi tingkat rendah bisa merusak kekebalan tubuh dan berkontribusi terhadap penyakit Alzheimer (kemunduran otak akibat usia-pikun), dementia (gejala klinis yang ditandai hilangnya memori jangka pendek dan gangguan global fungsi mental), dan penyakit jantung. Penelitian lain mengaitkan EMR dengan keguguran, lahir cacat, bunuh diri, penyakit Lou Gehrig (kemunduran otot dan urat saraf tulang belakang), dan penyakit Parkinson (penyakit otak dan sistem saraf ditandai dengan gemetar, kekakuan pada otot, dan gerakan yang lambat).

Selain gangguan ini, ada bukti bahwa EMR memicu kanker. Di Australia pada 1956, ketika televisi diperkenalkan, para peneliti mendokumentasikan peningkatan tumor ganas pada mereka yang tinggal dekat menara transmisi. Pada 1970-an, Nancy Wertheimer, ahli epidemiologi Denver, mencatat lonjakan leukemia pada anak-anak yang tinggal di dekat jaringan listrik. Studi lain mendapat kesimpulan yang sama.

Pada 1988, Hydro Quebec mengontrak peneliti di McGill University untuk mempelajari efek kabel listrik pada kesehatan karyawan. Mereka menemukan bahwa para pekerja berisiko 15 kali lipat menderita leukemia. Utilitas memutuskan untuk mengakhiri penelitian setelah hasil diumumkan!

Bagaimana tentang penggunaan telepon nirkabel dan seluler? Dewasa ini dengan begitu banyak orang yang menggunakannya, sungguh bijaksana jika menggunakan “prinsip pencegahan.”

Sebuah studi Swedia menunjukkan bahwa mereka yang mulai menggunakan ponsel saat berusia belasan tahun berisiko lima kali lebih besar terkena kanker otak dibandingkan mereka yang menggunakannya saat dewasa. Informasi ini berkorelasi dengan studi WHO baru-baru ini pada ponsel, yang menyimpulkan bahwa dibutuhkan lebih banyak penelitian tentang pengguna telepon remaja dan tumor otak yang mematikan. (Dr. W. Gifford Jones/The Epoch Times/feb)

Dr Gifford-Jones, seorang penulis medis dengan dokter medis di Toronto

2 Tanggapan to “Bagaimana Limbah Listrik Pengaruhi Kesehatan Anda”

  1. […] Bagaimana Limbah Listrik Pengaruhi Kesehatan Anda […]

  2. umarpapua said

    Artikel yang sangat menarik dan bermanfaat.

Tinggalkan komentar