Manfaat Air Putih

epochtimes.co.id, Jumat, 14 Januari 2011 – Air putih adalah pelarut universal dan merupakan nutrisi utama yang mengandung semua mineral. Dua pertiga berat tubuh manusia terdiri dari air.

Tubuh memproduksi urin yang bertugas membawa semua zat berbahaya yang telah diekstraksi oleh darah melalui proses penyaringan dengan mengoperasikan 2 juta nefron (unit penyaringan) dalam ginjal.

Asupan air putih banyak diperlukan tubuh. Menurut Linus Pauling, pemenang Nobel dua kali, menyatakan bahwa tiga liter air sehari diperlukan untuk mendapatkan kesehatan yang terbaik.

Kebiasaan yang baik adalah meminum 4 ons air putih setiap jam. Perlu diingat bahwa 97 persen darah kita terdiri dari air, dan sirkulasi darah ke organ dan jaringan vital tubuh kita menyempurnakan pemberian nutrisi pada triliunan sel tubuh kita.

Dehidrasi dapat menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan pelumasan yang diperlukan oleh sendi. Tulang rawan yang menjadi bantalan tulang bersifat lunak seperti spons dan membutuhkan air untuk mempertahankan kelenturannya. Jika kekurangan air, tulang rawan akan mudah lelah, dan akhirnya sesama tulang akan bergesekan, dan menyebabkan arthritis (peradangan dan kekakuan pada sendi).

Tubuh memiliki total 96.560,4 km (60.000 mil) arteri, vena, dan kapiler. Jantung berdenyut 100.000 kali sehari tanpa perlu disetel ulang.

Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mengontrol kesehatannya. Salah satu alasan mengapa tubuh memerlukan asupan air yang tinggi karena air putih mengurangi beban ginjal. Alasan lain, jika lebih banyak air, akan mengurangi kesempatan terbentuknya kristal dalam cairan tubuh kita. Hanya 1 persen orang yang memiliki kecenderungan mengalami pembentukan batu ginjal.

Minuman ringan berisi air, tetapi mereka mengandung gula atau gula pengganti yang tidak diinginkan, sedangkan air kran mungkin mengandung unsur-unsur yang mencemari kesehatan seseorang. Jika memungkinkan, minumlah dari air yang telah disaring. (Sheldon Zerden/The Epoch Times/feb)