Manfaat Jeruk dan Strawberi Bagi Kesehatan

Nobiletin, pigmen yang ditemukan pada kulit jeruk, sepuluh kali lebih ampuh dibandingkan zat serupa yang berasal dari jeruk biasa.

erabaru.net, Jumat, 29 April 2011 – Kita semua tahu bahwa satu apel sehari dapat menjauhkan anda dari dokter. Kini semboyan tersebut nampaknya juga berlaku pada jeruk keprok.

Menurut penelitian, mengkonsumsi buah ini secara teratur dapat melindungi kita dari serangan jantung, diabetes, stroke serta mencegah kegemukan.

Semangkuk strawberi sehari dapat melindungi kita dari serangan kanker tenggorokan. Para ilmuwan menemukan bahwa buah ini dapat memperlambat pertumbuhan gejala awal kanker pada tenggorokan.

Dr Tong Chen dari Ohio State University, mengatakan, “Strawberi dapat menjadi alternatif atau dikombinasikan dengan obat chemopreventive lain untuk mencegah kanker esofagus,”

Hampir 8.000 orang didiagnose menderita esofagus atau kanker tenggorokan setiap tahun di Inggris.

Penelitian dari Universitas Western Ontario, Kanada, menggunakan dua kelompok tikus, yang satu dengan diet lemak tinggi dan satunya lagi dengan asupan gula, menurut laporan Jurnal Diabetes.

Kelompok pertama menjadi gemuk dan menunjukkan tanda-tanda yang berhubungan dengan sindrom metabolik—kolesterol dan trigliserida, kandungan insulin serta glukosa dalam darah dan lemak hati meningkat—semua ini mengakibatkan resiko diabetes dan penyakit jantung.

Namun kelompok kedua, yang telah ditambahkan asupan Nobiletin pada makanannya, memiliki berat badan normal dan tidak menunjukkan peningkatan kolesterol, insulin maupun glukosa.

Mereka juga lebih sensitif terhadap insulin dan lemak hatinya berkurang.

Seperti dilansir Daily Mail, pemimpin peneliti, Dr. Murray Huff mengatakan, “Tikus dengan asupan Nobiletin, terlindungi dari obesitas.”

“Dan dalam studi jangka panjang, Nobiletin, juga dapat melindungi hewan-hewan tersebut dari aterosklerosis, plak pada arteri, yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

“Riset ini membuka jalan untuk penelitian masa mendatang, guna melihat apakah ini cocok untuk kondisi pada manusia.”

Penelitian sebelumnya, Dr Huff menemukan flavonoid dan naringenin pada jeruk Bali yang juga dapat melindungi dari serangan obesitas dan sindrom metabolik.

Namun flavonoid pada jeruk keprok jauh lebih ampuh, ujarnya.

Ia menjelaskan, “Yang benar-benar menarik bagi kami adalah bahwa Nobiletin sepuluh kali lebih ampuh dibandingkan dengan Naringenin, dan kali ini, kami juga ditunjukkan bahwa Nobiletin memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari serangan aterosklerosis.” (Erabaru/DM/sua)