HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Sinar Mata = Kesuksesan

Posted by Fisiognomi pada 25 Maret 2013

kaltimpost.co.id, Minggu, 24 Maret 2013 – MEMANG sulit sekali untuk menjelaskan gambaran sinar mata yang menarik sekaligus memancarkan kesuksesan. Mungkin cara yang terbaik adalah dengan mengandaikan mata sebagai cahaya lilin atau lampu. Kebetulan dalam ilmu membaca wajah, mata kita termasuk dalam kategori elemen api. Di antara lima elemen, api adalah satu-satunya elemen yang memancarkan sinar.

Kualitas pancaran sinarnya menentukan apakah api itu disukai atau tidak. Maksudnya, di sini, api yang memancarkan cahaya yang jernih dan terang tentu lebih dipilih daripada api dengan cahaya yang redup. Mata seseorang yang memancarkan sinar yang jernih dan terang dimiliki oleh seseorang dengan tingkat kesuksesan hidup lebih tinggi dibandingkan seseorang dengan sinar mata yang redup.

Kejernihan sinar mata, juga akan dihasilkan oleh mata dengan ciri-ciri fisiologi yang lebih mudah untuk dilihat, seperti: perbedaan manik hitam mata yang jelas dengan putih mata, dan juga putih mata yang jernih (tidak ada gumpalan lemak, pembuluh kapiler tidak terlihat, dan warna putih bersih mengilap bak porselen halus). Ulasan di atas adalah tentang sinar mata bagaikan cahaya api lilin yang terang dan jernih.

Sifat api lainnya adalah kobaran sinar yang menyilaukan saat terjadi kebakaran. Kualitas sinar mata yang terlalu kuat, bukannya baik, malah bisa mematikan bagaikan bencana kebakaran. Demikian pula, tatapan mata yang memiliki sinar yang terlalu tajam dan “membakar”, ini pun memberikan nilai kualitas hidup yang kurang baik bagi pemiliknya.

Ciri-ciri fisik yang terlihat adalah bintik manik hitam mata yang dikelilingi oleh putih mata, si bai yan (bahasa Mandarin, empat titik putih mata), adalah salah satu ciri orang yang memiliki sinar mata terlalu kuat. Mudah sekali dikenali, jika kita melihat cermin dengan mata terbuak biasa saja (rileks), manik hitam mata, dikelilingi putih mata secara jelas. Ini memberikan arti bahwa pemilik si bai yan adalah orang yang menaruh kepentingan pribadi sebagai prioritas hidupnya.

Kesulitan yang dialaminya adalah dalam hal bekerja sama dengan orang lain. Jika sulit bekerja sama, bagaimana bisa berhasil dalam usaha atau bisnis yang membutuhkan banyak jejaring agar volume dan kualitas bisnis meningkat? Ciri fisiologis lain adalah biji mata yang menonjol (maaf, kebanyakan disebut sebagai mata ikan mas koki), juga dimiliki oleh seseorang dengan kobaran api yang terlalu kuat.

Pemilik mata menonjol ini, tidak saja “menarik” musuh dalam bisnisnya, juga menarik banyak orang yang iri terhadapnya. Bagaimana caranya bagi pemilik kedua jenis mata yang kurang menguntungkan ini agar menjadi lebih lancar dalam kehidupan bisnis dan mengurangi kendala dalam hal kerjasama? Cara awal untuk melindungi agar kebakaran tidak merambah ke mana-mana adalah dengan memberi batas-batas basah (air).

Interpretasi eksternal bagi masalah ini adalah dengan memakai kacamata, agar sinar mata “kebakaran” itu bisa diredupkan sedikit. Kita juga biasanya mengguyurkan air untuk mengatasi kebakaran. Nah, ini adalah interpretasi cara internal yang bisa kita lakukan.

Contoh kegiatan elemen air untuk mengurangi sinar api yang terlalu tajam adalah beberapa aktivitas yang bersifat “yin”. Misalnya, meditasi dan yoga. Dua dari pelbagai pilihan aktivitas yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek terlalu kuatnya sinar mata. Mata adalah salah satu penentu kesuksesan usaha. Coba lihat sinar mata Anda lewat cermin. Semoga sinar kesuksesanlah yang Anda temukan!(lhl/k1)

Satu Tanggapan to “Sinar Mata = Kesuksesan”

  1. galuh meita sari said

    Thx, bagus bgt artikel nya

Tinggalkan komentar