HOKI DAN KESEHATAN

PALMISTRI, FISIOGNOMI, SHIO, GRAFOLOGI, ZODIAK, HOROSKOP, TAHI LALAT, FRENOLOGI, NUMEROLOGI, FENGSHUI, BAZI, ZIWEI, ASTROLOGI

Lebih Jauh dengan Astrologi

Posted by Fisiognomi pada 16 Mei 2010

Jika Anda membaca tabloid atau majalah mingguan, terutama para wanitanya, biasanya akan membuka terlebih dahulu halaman yang memuat zodiak atau horoskop mingguan. Yang mempunyai bintang Libra akan lebih dulu membaca horoskop Libra, terutama yang diperhatikan lebih dulu masalah keuangan serta percintaan dan kemudian membaca horoskop lain, entah itu milik pacar, suami, anak. Kalau milik suami/pacar akan masalah percintaan akan dihubung-hubungkan dengan dengan horoskopnya sendiri.

Kalau ramalan hubungannya cocok dan baik keadaannya maka Anda akan tersenyum. Andaikan ramalannya tidak baik, terutama ada kata-kata “waspada ada orang ketiga yang akan buat masalah” maka kening Anda akan berubah drastis jadi berkerut karena membayangkan bapaknya anak-anak beda nggak dengan biasanya. Dari survei yang telah dilakukan, lebih banyak wanita daripada pria yang menyukai “ramalan bintang”.


Horoskop atau horoscope menurut kamus Webster’s New World Dictionary yang diterbitkan oleh Popular Library Inc New York, berasal dari kata hora = hour dan skopein = melihat, yang artinya melihat atau membaca peta dari tanda-tanda zodiak dan posisi planet. Yang bisa membaca adalah seorang yang mempunyai profesi, hobi atau peminat astrologi, yang dibacakan oleh seorang ahli astrologi (pakar astrologi) kepada seseorang/klien biasanya mengenai prediksi sesuatu yang dibutuhkan kliennya.

Seorang pakar astrologi hanyalah readerchart (pembaca peta) dan menganalisisnya, sedangkan ilmu yang digunakan untuk membaca oleh para pakar astrologi disebut astrologi, yang berasal dari kata astro = bintang, ruang angkasa, – legein = bicara, ilmu. Artinya ilmu untuk memprediksi berdasarkan perbintangan. Jadi, horoskop merupakan suatu hasil analisis dari membaca peta zodiak dengan ilmu astrologi.

Banyak pakar mengatakan bahwa astrologi adalalah pseudo science atau ilmu semu, palsu dan banyak pula yang mengatakan astrologi adalah bukan ilmu gadungan.

Zodiak, merupakan salah satu bagian penting dalam astrologi yang artinya dalam bahasa Yunani merupakan lingkaran kelompok binatang yang terdiri dari 12 binatang yang sesuai dengan lambang dalam astrologi yang berbentuk lingkaran/sabuk khayal/imajiner mengelilingi tata surya kita. Tanpa zodiak para pakar astrologi tidak dapat melakukan pekerjaannya karena tidak akan bisa memprediksi. Para pakar astrologi klasik mengamati bahwa ketika matahari bergerak memasuki simbol/rasi baru (misalnya: dari Cancer menuju Leo) pada setiap bulan terjadi perubahan-perubahan enersi, karakter yang dilepaskan dan mempengaruhi kehidupan bumi, yang menggambarkan 12 jenis enersi yang berlainan sesuai lambang binatang dalam orbit matahari dalam kurun waktu setahun.


Dalam proses perjalanannya, astrologi dibagi menjadi 2 bagian, yakni astrologi murni yang mempelajari mengenai rumusan pengaruh aspek perbintangan dalam kaitannya dengan kejadian-kejadian di dunia ini dan astrologi terapan yang mempelajari hasil-hasil dari astrologi murni dan penerapannya pada sesuatu yang akan dianalisis atau diprediksi. Yang diperkenalkan pada Anda semua adalah astrologi terapan yang merupakan hasil penemuan dan perhitungan dari astrologi murni.

Dalam sejarahnya, astrologi ditemukan tahun 2872 SM saat Argon dari Agade menggunakan pendeta-astrologi untuk kepentingan prediksi dengan cara yang sangat sederhana. Tahun 1300 SM Ramses II menyempurnakan lagi dengan penambahan titik kardinal dan tahun 662 SM horoskop tertua diketemukan. Tahun 63 SM-14 M Kaisar Augustus dari Roma memiliki cap dengan tanda Capricorn dan prediksi tentang kelahiran Nabi Isa Al Masih yang diumumkan oleh Magi. Tahun 700-800 M, banyak ilmuwan dan astrolog Arab mempelajari astrologi dengan metoda klasik dan Ibrahim al Fazi menemukan Astrolabe (Astron = bintang Lambanein = mengambil) yaitu perhitungan dengan instrumen atau alat yang dahulu dipakai untuk menentukan ketinggian bintang. Abad ke-10 Ibn Yunis, seorang pakar astronomi dan astrologi, menemukan Tabel Halkimite, yaitu perihal gerakan-gerakan planet. Pada tahun-tahun inilah masa kejayaan ahli matematika, astronomi dan astrologi di Arab, Persia, Mesir dan sekitarnya. Salah satunya dengan diketemukan metoda berhitung oleh Al Jabr (Geometri).

Tahun 1280 Johanness Campagnus ahli matematika, disusul Placidus seorang pendeta dari Paduan (1603-1668) menemukan cara baru menghitung posisi sektor/houses. Sedangkan Coppernicus (1473-1543), yang menemukan teori bahwa Bumi mengitari Matahari, mempersembahkan hasil karyanya kepada Paus Paul III yang juga seorang astrolog. Johanness Keppler (1571-1630) mengatakan bahwa astrologi ditolak ataupun tidak diakui hanyalah oleh mereka yang tidak mempelajari astrologi secara mendalam dan mengujinya.

Pada metode klasik planet yang digunakan hanya tujuh buah, yakni Matahari, Bulan, Merkuri, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus dan pada metode baru/modern menjadi sebelas setelah diketemukan Planet Uranus (1871-Herschel), Neptune (1846-J C Adams dan U J J Leverrier), Pluto (1930-Tombaugh) yang didegradasi tahun 2006 menjadi bukan planet karena orbitnya tidak beraturan tetapi dalam astrologi masih digunakan perhitungannya dan benda langit yang cukup besar Chiron, yang ditemukan pada tahun 1977 oleh Charles Kowal. Zedna, Quawar, Ceres dan lainnya masih dipelajari oleh para pakar astrologi murni untuk penggunaannya dalam astrologi.

Setiap saat astrologi selalu berkembang mengikuti masanya. Yang perlu dipahami bahwa astrologi dalam menghitung letak posisi planet diasumsikan bumi sebagai pusat/poros dan bukan matahari, yang kini kita ketahui bahwa bumi mengelilingi matahari. Dalam menghitung posisi planet serta yang lainnya penuh dengan rumus-rumus matematik yang memusingkan dan membutuhkan waktu lama. Sekarang setelah adanya komputer sangat membantu sekali dan waktunya relatif pendek untuk menghitungnya.

Proses selanjutnya dalam analisis astrologi adalah proses pembuatan Peta Kelahiran (Natal Chart) seperti contoh di atas. Peta Kelahiran dibuat dengan data: Tanggal, Bulan, Tahun, Jam, Kota kelahiran dengan Kalender/penanggalan Masehi/Gregorian. Kemudian setelah Peta Kelahiran selesai dengan telah diketahui posisi dan letak planet-planet seperti Matahari, Bulan, Merkuri, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto dan Chiron yang terdapat dalam tata surya kita dan segala aspeknya.

Pluto walaupun sekarang sudah tergradadasi dari planet menjadi bukan planet alias benda langit biasa tetapi masih dipergunakan untuk analisis astrologi. Penggunaan dan pembuatan Peta Kelahiran ini semuanya sama prosesnya baik untuk manusia atau lainnya, misalkan untuk negara, pasar modal, cuaca, ekonomi dan lainnya.

Setelah pembuatan Peta Kelahiran lengkap maka dimulailah proses analisis astrologi dan untuk apa analisisnya; manusia, pasar modal, future trading, ekonomi dan politik suatu negara dan lain-lain. Dalam pembacaan analisis tiap-tiap ahli astrologi pada dasarnya sama tapi hasilnya cenderung berbeda tergantung sekali dengan jam terbang, pendidikan dan latar belakang pendidikan, wawasan, kultur serta spesialisasi dan penerapan astrologinya. Di dalam laporan astrologi, baik laporan konsultasi atau laporan astrologi lainnya selalu tertulis dan bisa dipertanggungjawabkan karena ada teorinya dan pemesan akan lebih puas dan mantap dengan laporan tertulis tersebut karena bisa dimengerti dengan baik dan jelas serta apabila kurang mengerti akan menanyakan dan sang akhli akan menjelaskannya.

Penggunaan astrologi sangat banyak manfaatnya dan kegunaannya untuk umat manusia di muka bumi ini dan tidak ada satu orang astrologer (pakar astrologi) dalam membaca peta dan menganalisisnya mengatakan “kepastian” akan suatu kejadian yang akan datang, tetapi dia akan mengatakan “kecenderungannya” pada suatu kejadian yang akan datang, karena “kepastian” itu bagi seorang pakar astrologi tidak berwenang mengatakannya.

Horoskop untuk manusia, misalkan untuk memprediksi dan menganalisis nasib, cinta, keberuntungan, jodoh dan lain-lain, hanyalah sebagian kecil dari kemampuan ilmu astrologi yang digunakan. Astrologi dapat dipergunakan dan merupakan instrumen untuk memprediksi dan menganalisis cuaca, audit sumber daya manusia untuk segala masalah, misalkan astrologi menyarankan pilot A cenderung tidak stabil keadaannya untuk menerbangkan pesawat yang bisa mengakibatkan terjadinya sesuatu pada minggu ini, memprediksi dan menganalisis future trading, transaksi derivatif, pasar modal atau bursa saham, misalnya atas saham x pada harga dan fluktuasinya seperti bagaimana dan berapa harganya pada suatu tanggal, jam serta menit tertentu, bagi pialang saham data itu sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan jual atau beli. Di Wall Street astrologi banyak digunakan untuk membantu pialang saham dalam mengambil keputusan. Dengan bantuan astrologi, menurut survei dan riset yang pernah dilakukan ketepatan perhitungan untuk future trading mencapai 97% dengan Methoda Gaan.

Ekonomi, politik dan keadaan suatu negara dapat diprediksikan oleh astrologi, juga pemilihan Bupati, Gubernur, Presiden dapat juga diprediksikan dengan astrologi dengan nama electional astrology, yang memprediksikan kandidat/calon yang maju pada saat menjelang pemilihan, tanggal pemilihan dan peristiwa yang mungkin terjadi beserta kemungkinan-kemungkinannya dan juga tidak lepas dari grafik dan siklus dari calon yang bersangkutan.

Pada prinsipnya astrologi dapat dipergunakan untuk memprediksi apa saja yang mempunyai kelahiran dan mengerjakan astrologi seperti mengerjakan untuk keperluan riset, mengumpulkan dan menyusun data, menganalisis dan memproses data dan terakhir berupa kesimpulan. Anjing dan kucing bisa diprediksi dengan astrologi dan yang agak menggelikan bagi kita di Indonesia. Di Amerika merupakan hal biasa bagi orang kaya, mobilpun bisa diprediksi dengan astrologi dengan tanggal lahirnya ditentukan pada saat quality controlnya dinyatakan OK. Mobil yang diprediksi dengan astrologi gunanya untuk menghindari kecelakaan atau dicuri, itu salah satu manfaatnya.

Dalam membaca dan menganalisis susunan planet seseorang (horoskop) juga dapat diketahui kesehatan dan kemungkinan penyakit yang dideritanya dan kapan diderita. Misalnya seseorang yang mempunyai kecenderungan berpenyakit darah tinggi maka seorang pakar astrologi akan menerangkan garis besarnya bagaimana akibat dari penyakit darah tinggi yaitu penyempitan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah dan bisa mengakibatkan stroke dan bagaimana usaha-usaha preventifnya dari pandangan astrologi. Seorang pakar astrologi akan lebih baik lagi kalau mempunyai kemampuan bidang lain misalkan psikologi, kedokteran, ekonomi, politik dan lainnya. Ini akan sangat membantu dalam menganalisis yang sesuai dengan bidangnya.

Karena begitu banyaknya bidang-bidang yang dicakup astrologi biasanya ada spesialisasinya, seperti dokter, ada dokter spesialis mulut, dokter spesialis kandungan dan lainnya. Seorang pakar astrologi yang spesialisasinya tentang pasar modal tidak mungkin bisa memprediksi dan menganalisis secara tajam tentang kesehatan ataupun psikologi walaupun teori dasar astrologi sama tetapi pengembangannya tidak sama. Kemampuan seorang pakar astrologi tergantung dari ilmu astrologi yang dikuasai, tingkat pendidikan, jam terbang, wawasan, pengetahuan atau ilmu yang lain yang dimiliki yang semuanya saling mengisi.

Juga perlu diketahui bahwa dengan astrologi sebagai salah satu pedoman, kita bisa membuat strategi/perencanaan (planning) kehidupan kita ke depan (future strategyc), kapan kita harus bekerja keras, kapan kita harus istirahat, kapan kita berada di atas dan kapan kita berada di bawah, kapan waktunya kita menahan diri dan berapa lama? Setelah itu bagaimana strategi selanjutnya. Pada usia 50 tahun misalnya, belum tentu kurang produktif lagi, karena bisa saja itu saat merupakan peralihan menuju sukses bagi seseorang. Dalam kaitannya dengan future strategyc, seorang pakar astrologi akan memberikan tulisan/laporan analisisnya dari sisi astrologi mengenai Potensi dan Identifikasi Diri, yaitu tentang potensi, kemampuan, kelebihan dan kekurangan. Prediksi adalah kesempatan dan tantangan, dalam hidup ini beserta peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi dan Progresi, kapan/usia berapa peristiwa-peristiwa tersebut mungkin terjadi, karena jika peristiwa itu benar-benar terjadi maka kita mengucap syukur, kita sudah berjaga-jaga dan bersiap-siap terlebih dahulu baik pada peristiwa jelek atau baik. Jika peristiwa tersebut tidak terjadi kita juga mengucapkan syukur. Jangan sekali-sekali analisis astrologi ini dipastikan atau seolah-olah sudah pasti akan terjadi, karena kepastian mutlak milik Yang Mahakuasa. Selain itu ada juga Synastri, kecocokan antara suami, isteri, mitra bisnis, atasan, bos dan masih banyak yang lain yang tidak bisa disebutkan karena terbatasnya tempat.

Sedangkan data yang diperlukan jika Anda akan berhubungan dengan seorang pakar astrologi adalah tanggal, bulan, tahun, kota, jam kelahiran Anda yang akurat, riwayat hidup, misalkan tahun berapa terjadi sakit, kecelakaan, pernah tidak naik kelas atau tidak, hidup yang paling sulit secara materi dan psikologis, hidup yang paling enak dan mudah, kapan frustasi dan lainnya, yang gunanya untuk mengecek ulang kebenaran jam lahir. Untuk kebenaran semua data tersebut biasanya bisa dilihat pada akte kelahiran dan bukan surat kenal lahir. Jika semua data itu benar dan akurat maka hasilnya akan mendekati kebenaran, jika semua data itu salah ataupun tidak akurat hasilnya juga tidak akurat atau salah.

(yahoogroups)

Satu Tanggapan to “Lebih Jauh dengan Astrologi”

  1. […] Lebih Jauh dengan Astrologi […]

Tinggalkan komentar