Makna Tahi Lalat di Kepala

Tahi lalat mampu mengungkap karakter dan kepribadian Anda, tergantung di mana letaknya dan seberapa besarnya.

KEPALA

• Di tepi rambut: kekayaan
• Ubun-ubun: kurang jujur, materialistis, pelit, banyak omong, bila berbentuk sederhana: suka mengomel, bila berbentuk besar: pandai mengarang cerita untuk menipu
• Pusat rambut: pendiam, tabah melakukan sesuatu, bila berbentuk sederhana: berpikiran tajam, mudah memahami tabiat kawan, tidak suka membuang waktu, bila berbentuk besar: tidak suka berceloteh, tekun, berjaya dalam hidup
• Kepala sebelah kanan: bercita-cita tinggi, tidak mengenal putus asa, bila berbentuk sederhana: tabah menghadapi rintangan, sanggup menderita untuk mengejar cita-cita, bila berbentuk besar: terkabul cita-cita tanpa banyak berusaha, kuat berusaha, mematuhi arahan
• Kepala sebelah kiri: sering menemui kesusahan, lemah daya ingatan, suka menyendiri, bila berbentuk sederhana: banyak masalah, pandai berahasia, bila berbentuk besar: sering kecewa dalam mengejar cita-cita, cerewet, sering putus cinta
• Kepala sebelah belakang: jujur, sabar, tekun
• Tengah kepala: jujur, penyabar, tabah, pendiam

KENING (DAHI)

• Kening: akan makmur dan hidup tenteram
• Kening kanan: cerdas, cakap, pandai bergaul, suka berpetualang, sedia melakukan apa saja, suka mencari ilmu pengetahuan walaupun sudah berkeluarga, siap menghadapi risiko, keras hati, bila berbentuk sederhana atau besar: berani, tabah, luar biasa dalam segala hal, di awal perkawinan selalu tegang
• Kening kiri: cerdas, sopan santun, kuat mental, tidak takut bahaya, selalu hati-hati, suka menyindir, bila berbentuk sederhana: pendiam, berani, bila berbentuk besar: tangkas dalam ilmu bela diri, kuat merajuk
• Tengah kening: keras hati, berani dalam segala hal, pandai menyembunyikan rahasia, bila berbentuk sederhana: tegas, berani, suka menolong, bila berbentuk besar: keberaniannya tersembunyi, sulit dinasihati

PELIPIS

• Pelipis kanan: serba berhasil dalam usaha, pintar simpan rahasia
• Pelipis kiri: murah rezeki, bisa menjadi kaya, jiwa sosial

(dari berbagai sumber/djulianto susantio)